Jumat, 08 Mei 2015

WWF: Dunia Akan Terus Kehilangan Hutan Sampai 2030.


Bayangkan, hutan adalah paru-paru dunia, bisakah dunia hidup bila kehilangan paru-parunya?

WWF: Dunia Akan Terus Kehilangan Hutan Sampai 2030.Sumatra, Borneo, dan Papua menjadi 3 wilayah deforestasi terparah yang harus segera diselamatkan. (WWF Indonesia)
Bila tren deforestasi tidak segera dihentikan, dunia patut waspada dan siap untuk kehilangan 80% wilayah hijaunya. Lebih dari 170 juta hektar hutan akan menghilang secara pesat hingga 2030 mendatang.
Indonesia masuk dalam daftar 11 wilayah yang terkonsentrasi deforestation fronts. Seperti yang sudah diketahui, eksploitasi yang tak kunjung henti sebabkan Sumatera harus kehilangan separuh hutannya yang sudah beralih fungsi untuk kepentingan industri. Begitu juga dengan Borneo dan Papua yang hanya akan menyisakan seperempat wilayah hijaunya 15 tahun mendatang.
WWF melaporkan bahwa pengrusakan hutan ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tak ada hentinya mengeksploitasi, tetapi juga perkebunan dalam skala kecil yang dikelola oleh petani-petani daerah yang sangat sulit untuk dipantau perihal perizinannya. “Justru yang menjadi perhatian besar saat ini adalah para petani kecil yang mengelola kebunnya sendiri. Coba kalikan jumlah petani dengan luas kebun yang mereka miliki, totalnya pasti sangat signifikan, bahkan bisa melebihi wilayah idustri.” jelas Budi Wardhana selaku Direktur Kebijakan dan Transformasi WWF Indonesia dalam Living Forest Report (28/4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar