Sabtu, 12 September 2015

Silla Bersatu (668 M -935 M)

adalah masa saat Silla, salah satu
dari Tiga Kerajaan Korea
menaklukkan dan menyatukan
Baekje pada tahun 660 dan
Goguryeo pada tahun 668. Tahun
935, masa Silla Bersatu berakhir
dan berganti oleh Dinasti Goryeo.

Nama atau istilah Silla Bersatu
sebenarnya diberikan oleh para
sejarawan setelah masa
pembagian Korea modern pada
tahun 1945. Sebenarnya isitilah
Periode Utara – Selatan lebih
tepat diberikan karena masa ini
Silla tidak menyatukan
keseluruhan teritori Tiga kerajaan.
Sisa dari wilayah Goguryeo di
sebelah utara berkembang
menjadi negeri baru, Balhae

Pada tahun 660, Raja Munmu
memerintahkan pasukannya
menyerbu Baekje. Jenderal Kim yu-
shin yang dibantu pasukan tang
mengalahkan Jenderal Gyebaek
dan menaklukkan Baekje. Pada
tahun 661, ia mulai menyerbu
Goguryeo, namun berakhir dengan
kegagalan. Usaha ini baru berhasil
pada tahun 668 dan setelah saat
itu menjadi Silla Bersatu yang
bertahan selama 264 tahun. Raja
terakhir Silla adalah Gyeongsun
saat tahun 935 kerajaan itu jatuh
ke tangan Dinasti Goryeo.

Dinasty Tang

(600–673.)

Pada 18 Juni 618, Li Yuan
menyatakan diri sebagai kaisar
dinasti baru, Tang. [7][8] Peristiwa
ini berlangsung setelah
pembunuhan Kaisar Yang , sepupu
Li Yuan, [2] oleh Jenderal Yuwen
Huaji .[7][8] Li Yuan (yang
nantinya mengganti namanya
menjadi Kaisar Gaozu dari Tang)
mulai naik ke tampuk kekuasaan
saat menjabat sebagai Adipati
Tang dan gubernur Taiyuan
selama masa keruntuhan Dinasti
Sui, yang salah satunya
disebabkan oleh kegagalan Sui
dalam menaklukkan Goguryeo
selama Perang Goguryeo-Sui .[9]
[10] Li Yuan memperoleh martabat
dan pengalaman militer, dan pada
tahun 617 ia memberontak
bersama dengan putranya dan
putrinya yang juga militan, Putri
Pingyang (kematian 623); sang
putri bahkan mengumpulkan
tentaranya sendiri dan
memerintah mereka langsung. [7]
Pada tahun 617, Li Yuan
menduduki Chang'an dan menjadi
wali Kaisar Gong dari Sui , kaisar
yang masih anak-anak. Li Yuan
menempatkan Kaisar Yang ke
posisi Taishang Huang atau kaisar
yang sudah pensiun/ayah dari
kaisar saat ini. [7] Setelah
mendengar kabar pembunuhan
Kaisar Yang oleh Jenderal Yuwen
Huaji (kematian 619), Li Yuan
menyatakan dirinya sebagai kaisar
dinasti baru. [7][8] Sebagai Kaisar
Gaozu dari Tang , ia menguasai
Tang sebagai kaisar pertama dari
tahun 618 hingga 626.
Keluarga Li Yuan berasal dari
kalangan aristokrat militer barat
laut pada masa Dinasti Sui [9][11]
dan mengklaim sebagai keturunan
Laozi ,[12] Jenderal Dinasti Han Li
Guang, [13][14] dan penguasa
Liang Barat Li Gao.
Li Yuan berkuasa hingga tahun
626; pada saat itu, ia dijatuhkan
oleh putranya Li Shimin , Pangeran
Qin. Li Shimin telah memerintah
pasukan semenjak umur 18 tahun,
cakap dalam menggunakan panah,
pedang, dan tombak, serta mampu
melancarkan serbuan kavaleri yang
efektif. [2][15] Walaupun melawan
angkatan bersenjata dengan
jumlah yang lebih besar, ia
berhasil mengalahkan Dou Jiande
(573–621) di Luoyang dalam
Pertempuran Hulao pada 28 Mei
621. [16][17] Dalam upaya
pemberangusan keluarga kerajaan
karena takut dibunuh, Li Shimin
menyergap dan membunuh dua
saudaranya Li Yuanji (lahir 603)
dan putra mahkota Li Jiancheng
(lahir 589) dalam Insiden Gerbang
Xuanwu pada 2 Juli 626. [18]
Segera setelah itu, ayahnya
mengundurkan diri dan Li Shimin
naik tahta. Ia kemudian dikenal
dengan julukan Kaisar Taizong (唐
太宗).
Walaupun tindakannya ini
bertentangan dengan nilai xiao
dalam ajaran Konfusianisme , [18]
Taizong terbukti merupakan
pemimpin yang cakap dan mau
mendengarkan saran-saran
penasihat terbijaknya.[2] Pada
tahun 628, Kaisar Taizong
mengadakan upacara peringatan
Buddha untuk korban perang, dan
pada tahun 629 ia mendirikan
biara-biara Buddha di tempat
pertempuran-pertempuran besar
agar para biksu dapat berdoa
untuk para korban dari kedua
belah pihak. [19] Hal ini dilakukan
selama kampanye militer Kaisar
Taizong di Tujue Timur , kekhanan
Göktürk yang dihancurkan setelah
pemimpinnya Illig Qaghan
ditangkap oleh perwira militer
Tang Li Jing (571–649), yang kelak
menjadi Kanselir Dinasti Tang .
Setelah memperoleh kemenangan
ini, Göktürk menerima Taizong
sebagai khagan mereka. Maka dari
itu, selain bergelar Kaisar
Tiongkok , ia juga dijuluki Tian
Kehan (天可汗) oleh para nomaden
Turk.

Zaman Yamato (大和時代 yamato jidai? )

adalah salah satu zaman
dalam pembagian periode sejarah
Jepang yang dimulai sekitar abad
ke-4 sampai abad ke-6. Kadang-
kadang zaman Asuka (pertengahan
hingga akhir abad ke-6 sampai
abad ke-7) juga dimasukkan ke
dalam zaman Yamato. Zaman
Yamato berada di tengah-tengah
zaman Yayoi dan zaman Nara.
Zaman ini ditandai dukungan
terhadap tahta Yamato yang
semakin kuat dan pembangunan
Kofun yang berkelanjutan di
berbagai tempat.
Istilah zaman Yamato sudah
jarang dipakai lagi, sebagai
gantinya lebih umum digunakan
istilah zaman Kofun dan zaman
Asuka.
Pada masa awal zaman Yamato,
penguasa Jepang adalah
pemimpin lokal seperti klan
Ōtomo, klan Mononobe dan klan
Soga. Kekuasaan pemerintah
kemudian berada di tangan kaisar
setelah Reformasi Taika ( 645 ) dan
dikeluarkannya Konstitusi Tujuh
Belas Pasal (十七条憲法 Jūshichijō
kempō? ) yang disusun Pangeran
Shōtoku, sistem Dua Belas Jenjang
Pangkat Istana (冠位十二階 Kan-i
jūnikai ?).
Sistem politik berdasarkan sistem
hukum Ritsuryō mulai
diperkenalkan pada saat ini,
istana kaisar memperbarui sistem
nama klan dan nama keluarga (氏
姓制度 shisei seido ? ),
memberlakukan sistem pajak
terpadu, dan tanah milik
bangsawan semuanya diklaim
sebagai milik kaisar (Kōchi Kōmin-
sei), dan memperbarui organisasi
pemerintahan daerah ke arah
pemerintah sentralisasi.
Pada awal pertengahan abad ke-6,
agama Buddha masuk ke Jepang
dari semenanjung Korea. Jepang
juga mengirim diplomat utusan ke
Dinasti Sui dan Dinasti Tang di
Tiongkok . Pada zaman ini
berkembang pengaruh budaya
Tiongkok dalam bidang seni
agama Buddha dan teknik seperti
teknik pertanian , penempaan besi, dan arsitektur .

Zaman Asuka (飛鳥時代 asuka jidai? )

adalah salah satu zaman
dalam pembagian periode sejarah
Jepang yang permulaannya
bertumpang tindih dengan akhir
zaman Kofun, mulai akhir abad
ke-6 hingga awal abad ke-8 ketika
istana kaisar dan ibu kota berada
di Asuka (sekarang Prefektur
Nara).
Pada buku sejarah tempo dulu,
zaman Kofun dan zaman Asuka
pernah disatukan menjadi zaman
Yamato. Kebudayaan Asuka
mencapai puncaknya pada zaman
kaisar Suiko , sedangkan
kebudayaan Hakuhō mencapai
puncaknya pada zaman kaisar
Tenmu dan kaisar wanita Jitō .
Pada zaman ini, nama negara
diganti dari Yamato atau Wa
menjadi Nihon atau Nippon.

Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah atau Kalender
Islam ( bahasa Arab : ﻢﻳﻮﻘﺘﻟﺍ
;ﺍﻟﻬﺠﺮﻱ at-taqwim al-hijri ), adalah
kalender yang digunakan oleh
umat Islam, termasuk dalam
menentukan tanggal atau bulan
yang berkaitan dengan ibadah,
atau hari-hari penting lainnya.
Kalender ini dinamakan Kalender
Hijriyah, karena pada tahun
pertama kalender ini adalah
tahun dimana terjadi peristiwa
Hijrah-nya Nabi Muhammad dari
Makkah ke Madinah , yakni pada
tahun 622 M. Di beberapa negara
yang berpenduduk mayoritas
Islam, Kalender Hijriyah juga
digunakan sebagai sistem
penanggalan sehari-hari. Kalender
Islam menggunakan peredaran
bulan sebagai acuannya, berbeda
dengan kalender biasa (kalender
Masehi) yang menggunakan
peredaran Matahari.

Jumat, 11 September 2015

Periodeisasi Jepang

Paleolitik Jepang 35.000–
14.000 SM

Zaman Jomon 14.000–400 SM

Zaman Yayoi 400 SM–250 M

Zaman Kofun 250–538

Zaman Asuka 538–710

Zaman Nara 710–794

Zaman Heian 794–1185
Zaman Kamakura
1185–1333
Restorasi Kemmu
1333–1336
Zaman Muromachi (Ashikaga)
1336–1573
Istana Utara dan Selatan
1336–1392
Zaman Sengoku
1467–1573
Zaman Azuchi-Momoyama
1568–1603
Perdagangan dengan
Nanban
Zaman Edo (Tokugawa)
1603–1868
Bakumatsu

Zaman Meiji 1868–1912
(Restorasi Meiji)

Zaman Taishō 1912–1926
Perang Dunia I

Zaman Shōwa 1926–1989
Militerisme Jepang
Pendudukan Sekutu
Jepang pascapendudukan

Heisei 1989–sekarang

Selasa, 08 September 2015

EUROPE IS BLUES (strategi transfer Chelsea)

Cao Wei,Shu Han & Dong Wu Maps

Dong Wu/ Wu Timur 東吳 (229-280)

Dong Wu (Hanzi: 東吳) (222 - 280)
adalah sebuah negara pada Zaman
Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok .
Dong Wu didirikan setelah 2 negara
lainnya, Cao Wei dan Shu Han
mengklaim sebagai penerus Dinasti
Han. Sun Wu didirikan oleh Sun
Quan sebagai kaisar pertama dengan
gelar Dadi (Hanzi: 大帝). Negara ini
menguasai sebagian besar wilayah
pesisir di Tiongkok bagian selatan
dan tenggara atau yang kita kenal
sekarang sebagai daerah Jiangnan
(Hanzi: 江南, bahasa Minnan:
kanglam).
Ada 4 kaisar yang memimpin negara
ini sampai pada penaklukannya oleh Dinasti Jin dari utara.

Ibu kota
Wuchang (222 -229 , 265 -266 )
Jianye (229 - 265 , 266 - 280 )

Bahasa : Han Kuno

Agama:
Taoisme , Konfusianisme ,
Kepercayaan tradisional Cina

Pemerintahan:
Monarki


>KAISAR<
-
229 - 252
Sun Quan
-
252 - 258
Sun Liang
-
258 - 264
Sun Xiu
-
264 - 280
Sun Hao
Era sejarah
Tiga Negara
-
Pendirian
229
-
Sun Quan mengangkat diri sendiri
menjadi kaisar
229
-
Penaklukan Wu oleh Dinasti Jin
280

Populasi : ±10.000.000

Mata uang: Koin tembaga