Sabtu, 02 Agustus 2014

Kazakhstan

Republik Kazakhstan
Қазақстан Республикасы
Qazaqstan Respwblïkası
قازاقستان رهسپۋبلٸكاسى
Республика Казахстан
Respublika Kazakhstan
Bendera
Lagu kebangsaanМенің Қазақстаным (Kazakh)
Meniñ Qazaqstanım (transkripsi)
"Kazakhstan-ku"
Ibu kota Astana
51°10′LU 71°30′BT
Kota terbesar Almaty
Bahasa resmi Kazakh (bahasa resmi dan bahasa mayoritas)
Rusia (bahasa resmi kedua))
Kelompok etnik  (sensus 2009?)
67% Kazakh
18% Rusia
2.7% Ukraina
2.6% Uzbek
1.5% Uyghur
1.4% Tatar
1.3% Jerman
5.5% lainnya
[1]
Demonim Kazakh
Kazakhstani[2]
Pemerintahan Republik
 -  Presiden Nursultan Nazarbayev
 -  Perdana Menteri Karim Massimov
Kemerdekaan dari Uni Soviet 
 -  Kazakh Khanate 1465 
 -  Daerah Otonomi Alash 13 Desember 1917 
 -  Republik Sosialis Soviet Kazakh 5 Desember 1936 
 -  Dideklarasikan 16 Desember 1991 
 -  Disempurnakan 25 Desember 1991 
Luas
 -  Total 2,724,900 km2 (9)
 -  Perairan (%) 1,7
Penduduk
 -  Sensus 2009 17.200.461 [3]
 -  Kepadatan 6/km2 (226)
PDB (KKB) Perkiraan 2008
 -  Total US$177,835 miliar[4] 
 -  Per kapita US$11.434[4] 
PDB (nominal) Perkiraan 2008
 -  Total US$135,601 miliar[4] 
 -  Per kapita US$8.719[4] 
Gini (2005) 30,4[5]
IPM (2007) 0,804 (tinggi) (ke-82)
Mata uang Tenge (Tenge symbol.svg) (KZT)
Zona waktu Barat/Timur (UTC+5/+6)
Lajur kemudi Kanan
Ranah Internet .kz
Kode telepon +7-6xx, +7-7xx
Kazakhstan (bahasa Kazakh : Қазақстан / Qazaqstan dalam aksara Latin, bahasa Qaragandı : ұғуҚазақштаны бгу / wğuQazaqştanı bgu) , secara resmi dikenal Respublikası Qazaqstan Federalsanı adalah sebuah negara Antarbenua yang sebagian besar wilayah termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa Timur. Wilayahnya yang terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia. Sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, terutama di sebelah utara dan barat. Di sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok (provinsi Xinjiang). Di sebelah selatan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Di negara ini banyak terdapat etnis Rusia. Tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia, Baikonur, juga terletak di Kazakstan.

Sejarah

Kazakstan memproklamasikan kemerdekaannya pada 16 Desember 1991. Bangsa Kazakh adalah etnik terbesar yang menempati wilayah Kazakstan dan merupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol. Pada awal abad XVIII, Kazakstan dikuasai Rusia. Pada abad XIX, bersama kawasan di Asia Tengah, toleransi agama Kazakhstan yaitu 70.2% dari keseluruhan Muslim, 26.6% Kristen, 0.1% Buddhis, 0.2% kebanyakan Yahudi, dan 2.8% Atheis, sementara 0.5% memilih untuk tidak menjawab, kemungkinan Kristen dari campuran Rusia atau Eropa.
Ketika revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920, Kazakstan dijadikan salah satu dari 15 negara yang tergabung dalam Uni Soviet. Seiring dengan bubarnya Uni Soviet, Kazakstan pun memerdekakan diri dan menjadi negara berbentuk Republik. Negara ini memiliki keuntungan secara geografis karena terletak di antara Asia Tengah dan Eropa Timur, sehingga secara geopolitik layak diperhitungkan.

Kota penting di Kazakhstan

Agama di Kazakhstan, Islam di Kazakhstan, Kristen di Kazakhstan, Yahudi in Kazakhstan, Hindui di Kazakhstan, dan Bahá'í di Kazakhstan
Agama di Kazakhstan (2009)[6][7]





Islam
  
70.2%
Kristen Orthodoks
  
23.9%
Atheis
  
2.8%
Kristen lainnya
  
2.3%
Tidak Menjawab
  
0.5%
Lain-lain
  
0.3%


Bagian depan Masjid Nur-Astana di Astana saat pagi hari. Islam adalah agama mayoritas di Kazakhstan dan Nur-Astana adalah masjid negara yang terbesar.

Kristen Orthodoks Rusia adalah agama terbesar kedua di Kazakhstan.
SABINA ALTYNBEKOVA

Rabu, 14 Mei 2014

YUGOSLAVIA

Yugoslavia (berarti "Slavia Selatan") merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa, dari tahun 1918 sampai tahun 2003. Dalam perjalanannya, negara ini pernah berbentuk kerajaan dan republik. Negara ini beribukota di Beograd.

Sejarah

1910-1930-an

1918

1921

Raja Alexander bereaksi keras dengan membubarkan parlemen dan mencanangkan diktatorialisme.

1928

Kroasia mencoba melepaskan diri setelah seorang anggota parlemen dari Kroasia dibunuh.
Axis occupation of Yugoslavia, 1941-43.png

1929

  • Nama negara diubah menjadi Kerajaan Yugoslavia.
  • Raja Yugoslavia, Alexander, dibunuh di Paris, Prancis, oleh kelompok nasionalis ekstrem Makedonia-Kroasia.

1939

  • Kroasia mendapatkan lebih banyak otonomi.

1940-an

1941-1945

  • Wali Raja Yugoslavia, Pangeran Paul, terpaksa menandatangani persetujuan kerja sama dengan Poros Jerman-Italia-Jepang. Akan tetapi para perwira Serbia yang anti-Jerman berontak dan menggulingkan pemerintahannya. Hitler marah dan menyerang Yugoslavia. Negara Balkan tersebut jatuh dengan cepat, terutama karena etnis-etnik non Serbia banyak yang bergabung dengan para penyerbu.
  • Setelah menaklukkan negeri itu, Hitler memecah-belah negeri tersebut di bawah pendudukan Poros dan rezim boneka lokal. Atas perintah Hitler, bekas provinsi Kroasia, Bosnia, dan Hercegovina digabungkan ke dalam negara boneka Kroasia sementara wilayah sebagian besar Kosovo, Montenegro Selatan dan Makedonia Barat digabungkan ke dalam Negara Albania Raya. Penduduk Yugoslavia kemudian bangkit melawan pasukan pendudukan dan bergabung dengan dua kekuatan gerilya utama: kaum Chetnik yang didominasi orang Serbia pendukung raja dan kaum Partisan pimpinan Tito yang komunis.
  • Negara Kroasia Merdeka dibentuk oleh Nazi sebagai negara satelit yang diperintah oleh kaum fasis kroasia bernama Ustaše. Kaum Ustaše fanatik terhadap kristen katolik namun bekerja sama dengan kaum Muslim Bosnia dan mengakui katolik dan islam sebagai agama orang kroasia.[1]. Kaum ini berusaha membersihkan negara boneka tersebut dari orang-orang Serbia, Yahudi dan Jipsi. Antara tahun 1941-45, kaum Ustaše telah membantai sekitar 500.000 ribu orang Serbia, mengasingkan 250.000 orang dan memaksa perubahan agama mereka dari kristen ortodoks menjadi kristen katolik.[2] Kaum lain yang juga dibantai adalah 37.000 Yahudi dan 25.000 Jipsi. Pembersihan etnis juga terjadi di Negara Albania Raya, di mana kaum militan Albania mengusir dan membunuh puluhan ribu orang Serbia dan orang Slavia Ortodoks lainnya, terutama di Kosovo dan Makedonia Barat, dan menggantikannya dengan para pendatang Albania dari wilayah Albania. Tragedi ini membuat trauma yang mendalam terhadap bangsa Serbia. Yugoslavia pada masa ini menjadi medan pertempuran berdarah, di mana penduduknya bukan hanya memerangi pasukan pendudukan Poros namun juga saling membantai antara sesama warga--suatu preseden bagi perang antaretnis tahun 1990-an

1943

  • Federal Demokratik Yugoslavia diproklamasikan oleh para partizan komunis.
  • Negosiasi dengan pemerintahan Kerajaan Yugoslavia dalam pengasingan terus dilakukan, sementara wilayah Kerajaan Yugoslavia masih diduki oleh sekutu.

1944

1945

  • Nazi Jerman menyerah, para partizan mengambil alih kekuasaan di seluruh bagian negara. Pada tanggal 29 November, Raja Peter II dimakzulkan oleh Majelis Konstituante Komunis Yugoslavia saat masih dalam pengasingan. Pada tanggal 2 Desember, pemerintah komunis menyatakan keseluruhan wilayah ini sebagai bagian Federal Demokratik Yugoslavia.

1946

Yugoslavia Peta.jpg
Yugoslavia sekitar 1990.
1: Slovenia; 2: Kroasia; 3: Bosnia-Herzegovina; 4: Serbia; 4a: Vojvodina; 4b: Kosovo; 5: Montenegro; 6:Makedonia; A: Laut Adriatik

1948

1960-an

1961

1963

1980-1990-an

1980

  • Tito meninggal, perbedaan antaretnis mulai nampak, terutama ketika pada akhir tahun 1980an terjadi krisis ekonomi. Diskriminasi terhadap penduduk Serbia dan non Albania lainnya di Kosovo menyebabkan ribuan orang mengungsi dari provinsi tersebut. Hal tersebut membuka kembali luka lama orang Serbia dan mendorong terpilihnya Slobodan Milosevic yang mengajukan program-program nasionalis Serbia sebagai presiden Serbia: status otonom Kosovo dan Vojvodina ditiadakan. Nasionalisme berdasarkan etnisitas menjadi marak.

1990

1991

  • Pada tanggal 25 Juni, Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan. Tentara Federal (terutama beranggotakan orang Serbia) mengintervensi. Akan tetapi perang di Slovenia hanya berlangsung 7 hari karena penduduk di sana nyaris homogen sehingga tidak ada kepentingan warga Serbia yang terancam. Dibandingkan dengan Slovenia yang memiliki penduduk homogen, perang di Kroasia berlangsung sengit dan lama serta kejam karena ingatan sejarah Perang Dunia II maupun besarnya komunitas Serbia di wilayah tersebut. Ketika Republik Makedonia, negara bagian termiskin, memerdekakan diri pada tanggal 8 September, Tentara Federal diam saja.

1992

  • Penduduk Muslim Bosnia dan Kroasia di Bosnia-Herzegovina memilih untuk merdeka dan mendeklarasikan negara Bosnia-Herzegovina. Penduduk Serbia Bosnia menolak hasil tersebut dan berusaha membentuk negara terpisah dengan bantuan Tentara Federal Yoguslavia, yaitu Republik Serbia Bosnia dan Herzegovina yang kemudian menjadi Republik Srpska.
  • Sekali lagi, perang di Bosnia-Herzegovina berlangsung sengit dan kejam antara tahun 1992 hingga 1995. Pada perang ini terjadi genosida oleh tentara Republika Srpska terhadap 8.000 pria dan 30.000 sipil kaum muslim bosnia.[3][4]
  • Dari enam negara bagian hanya Serbia dan Montenegro yang tertinggal, yang kemudian membentuk Republik Federal Yugoslavia pada tanggal 28 April 1992.

1995

1999

  • Pecah pemberontakan orang Albania di Kosovo. Upaya memadamkan pemberontakan tersebut oleh Serbia menyebabkan banjirnya kaum pengungsi Albania ke wilayah tetangga. NATO tanpa mandat PBB menyerang Serbia. Milosevic menyerah dan Kosovo diberikan di bawah pengawasan internasional. Giliran penduduk Serbia yang dibersihkan secara etnis oleh KLA. Kelompok gerilyawan Albania ini juga menghancurkan banyak peninggalan budaya Serbia di Kosovo sebagai jalan menghapuskan jejak orang Serbia di sana. Tujuan utama KLA sendiri adalah menggabungkan Kosovo dan berbagai wilayah Balkan lainnya yang dihuni orang Albania ke dalam suatu Negara Albania Raya, seperti yang terjadi pada masa Perang Dunia II. Pemberontakan orang Albania meluas ke Makedonia, yang sebelumnya dengan tangan terbuka menerima pengungsi Albania dari Kosovo.

2000-an

2000

2001

2002

  • Pada bulan Maret, pemerintah Serbia dan Montenegro sepakat untuk membuat uni yang lebih bebas.

2003

Pemisahan dari waktu-ke waktu kerajaan Yugoslavia

Kelanjutan

Negara-negara pecahan Yugoslavia:

Lihat pula

UNI SOVIET

SPANYOL